Terkadang saya berpikir mengapa semua orang berambisi untuk mendapatkan kedudukan, kekayaan, bahkan ..... hm... hm..... apa yah... mungkin wanita ?.
Mereka-mereka tidak berpikir nanti akan ada peralihan kehidupan dari kehidupan alam dunia ke alam berikutnya, padahal saat perpindahan alam kehidupan itu sangatlah sakit
yaitu yang dinamakan sakaratul mayit, itu babak awal kehidupan.
tapi lain cerita kalau orang tersebut tahu cara dan ilmunya, tentu tidak akan ada sedikitpun rasa sakit.
Untuk itu saya merasa prihatin melihat orang-orang untuk mencapai ambisinya tidak ada rasa iba, saling sikut, salih memojokan, saling menjatuhkan, kawan jadi lawan bahkan dia senang kalau melihat orang/pesaingnya menderita, terhina, sengsara.
Padahal nikmat dunia tidak seberapa dibandingkan dengan kenikmatan alam kehidupan nantinya.
Ingatlah saudaraku semua, semua amal perbuatan kita di alam dunia ini ada perhitungannya untuk itu marilah kita berlomba-lomba berbuat amal kebaikan sebanyak- banyaknya. kita semua ini saudara.
Cobalah belajar dan berlatih aji rasa : sebagai contoh pertama yang paling mudah yaitu : Jika kita akan mencubit orang, coba dulu cubit diri kita sendiri, bagaimana rasanya pasti rasanya sakit, nah kalau sudah tahu rasanya sakit dicubit untuk itu batalkan niat untuk mencubit orang lain.
Contoh yang Kedua yang paling mudah yaitu : Jika kita melihat/mendengar orang kelaparan / dalam kesusahan, kita harus membayangkan bagaimana rasanya kalau kita seperti dia yang kelaparan / dalam kesulitan, tentu sama rasa dan perasaannya.
karena kita semua manusia punya rasa, punya perasaan, punya pikiran, punya hati, dan lain-lain.
Dengan seringnya berlatih aji rasa secara terus menerus nanti pada akhirnya akan melembaga dalam hati kita rasa kasihan pada sesama bahkan timbul rasa kasihan pada semua mahluk berikut tumbuh-tumbuhan yang ada di alam dunia.
Ingatlah bahwa semua yang ada di alam dunia ini mulai dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, bebatuan, air, api, angin, tanah semua itu diberikan hak hidup oleh sang kholik. dari semuanya itu hanya manusia diciptakan sempurna oleh sang kholik, dan manusialah yang diberi tanggung jawab untuk mengolah dan memanfaatkan hewan, tumbuh-tumbuhan, bebatuan, air, api, angin. karena manusia adalah mahluk yang sempurna, ciri dari sempurna adalah manusia memiliki pikiran, rasa, dan tahu mana yang baik dan mana yang buruk.
Jika dibandingkan dengan malaikat, jin, hewan, manusia lah yang sempurna karena manusia diciptakan oleh sang kholik dari emapat unsur cahaya ditambah pikiran dan rasa.
Karena malaikat dan jin diciptakan dari satu cahaya, hewan dan tumbuh-tumbuhan diciptakan dari empat unsur cahaya tapi tidak diberi pikiran.
Hewan tumbuhan, bebatuan, air, api, dan angin bersabih dan berdzikir kepada Allah.
mengapa kita sebagai manuisa tidak melakukan berdzikir dan bertasbih kepada Allah.
Cobalah bertanya pada diri kita sendiri dari mana asalnya kita / manusia, untuk apa kita hidup dan kemana natinya kita kembali.....?
itu adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dan jika kita semua terbesit dalam hati untuk mencari jawabannya untuk itu carilah jawabanya selagi kita masih diberikan waktu olehNya.
Jika kita mencari dan mencari jawaban tersebut itu pertanda kita dalam proses berlatih aji manusia.
prepared by : d4nkte4@gmail.com
Kamis, 25 September 2008
Kehidupan Manusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar